Kamis, 06 Mei 2010

Dalam elektronika digital kita mengenal berbagi macam gerbang logika dasar, ada tujuh fungsi gerbang dasar logika yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tetapi apakah Anda tahu bahwa setiap gerbang dasar tersebut dapat dibentuk atau dibangun hanya dengan menggunakan gerbang logika NAND, sehingga gerbang NAND disebut juga sebagai gerbang Universal.

Gerbang NOT menggunakan Gerbang NAND

Untuk membangun gerbang NOT menggunakan gerbang NAND hanya dengan menggabungkan kaki input gerbang NAND seperti di ilustrasikan pada gambar berikut.

not-menggunakan-nand

Gerbang AND menggunakan Gerbang NAND

Gerbang AND yang dibangun menggunakan gerbang logika NAND diperlihatkan pada gambar berikut ini.

and-menggunakan-nand

Gerbang OR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang OR dibangun menggunakan 3 (tiga) gerbang logika NAND seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

or-menggunakan-nand

Gerbang NOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang NOR dibangun menggunakan 4 (empat) gerbang logika NAND yang disusun seperti gerbang OR yang menggunakan gerbang NAND, hanya saja pada keluaran-nya ditambahkan lagi gerbang NAND untuk lebih jelas-nya perhatikan gambar berikut ini.

nor-menggunakan-nand

Gerbang XOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang XOR dapat dibangun menggunakan 4 (empat) gerbang logika NAND yang susunan-nya diperlihatkan gambar berikut ini.

xor-menggunakan-nand

Gerbang XNOR menggunakan Gerbang NAND

Gerbang XNOR dapat dibangun menggunakan gerbang logika NAND yang susunan-nya sama seperti pada susunan gerbang XOR, tetapi pada bagian keluaran-nya ditambahkan satu lagi gerbang NAND.

xnor-menggunakan-nand


http://ilmu-elektronika.co.cc/index.php/elektronika-digital/gerbang-nand-gerbang-universal.html




C ( Integrated Circuit ) PDF Print E-mail
Written by Dyah Ayu Susilowati
Tuesday, 04 May 2010 09:06
IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.


Gambar 1. IC ( Integrated Circuit )


IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel, sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan 5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu :
  1. Keunggulan IC (Integrated Circuit)

  2. IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler (ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).

  3. Kelemahan IC (Integrated Circuit)

  4. Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.
TTL (Transistor – Transistor Logic)

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0 (off).

Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini hanya akan membahas tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.
  1. Transistor Logic

  2. Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate (gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

    IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.



    Gambar 2. Pin (kaki) IC


    Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang berlawanan. Pin-pin tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri bawah dan pin no.1 ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14 adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.

  3. Gerbang Logika Dasar
    1. Gerbang AND (74LS08)

    2. Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua input ( input A AND B ) berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"



      Gambar 3. Simbol Gerbang AND


      Untuk menguji gerbang AND, digunakan IC 7408. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 4. Struktur IC 7408


      Tabel 1. Tabel Kebenaran Gerbang AND



    3. Gerbang OR (74LS32)

    4. Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Apabila salah satu input berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka output akan berlogika "0".



      Gambar 5. Simbol Gerbang OR


      Untuk menguji gerbang OR, dugunakan IC 7432. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 6. Struktur IC 7432


      Tabel 2. Kebenaran Gerbang OR


    5. Gerbang NOT (74LS04)

    6. Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila input berlogika "0", maka output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan berlogika "0".



      Gambar 7. Simbol Gerbang NOT


      Tabel 3. Kebenaran Gerbang NOT


    7. Gerbang NAND ( 74LS00 )

    8. Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND.
      Untuk menguji gerbang NAND, digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 08. Simbol Gerbang NAND



      Gambar 9. Struktur IC 7400


      Tabel 4. Kebenaran Gerbang NAND


    9. Gerbang NOR ( 74LS02 )

    10. Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.



      Gambar 10. Simbol Gerbang NOR


      Untuk menguji gerbang NOR, digunakan IC 7402. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 11. Struktur IC 7402


      Tabel 5. Kebenaran Gerbang NOR

    11. Gerbang XOR ( 74LS86 )

    12. Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan output logika "1", jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya memberikan keadaan yang sama, maka outputnya akan memberikan logika "0".



      Gambar 12. Simbol Gerbang XOR


      Untuk menguji gerbang XOR, digunakan IC 7486. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 13. Struktur IC 7486


      Tabel 6. Kebenaran Gerbang XOR

  4. Rangkaian Kombinasional
    1. Decoder (74LS138)

    2. Decoder merupakan rangkaian kombinasional yang mempunyai masukkan (input) sebanyak n dan keluarannya (output) sebanyak 2 n. Decoder berfungsi untuk mengaktifkan salah satu dari saluran keluarannya untuk setiap pola masukan yang berbeda-beda. Decoder bersifat active low dan dilengkapi dengan saluran masukan enable low. Keluaran bersifat active low maksudnya saluran keluaran dikatakan aktif jika kondisi keluaran tersebut adalah low atau memiliki tegangan rendah. Enable berfungsi untuk mengaktifkan atau me-nonaktif-kan rangkaian. Enable low maksudnya rangkaian akan aktif jika enable diberi masukan low atau tegangan rendah.

      Untuk menguji Decoder, digunakan IC 74138. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 14. Sruktur IC 74138


    3. Multiplexer (74LS157)
    4. Multiplexer merupakan rangkaian kombinasional yang memiliki masukan sejumlah 2n bit, n selector dan satu output. Multiplexer disebut juga data selector karena selector pada rangkaian multiplexer berfungsi untuk memilih data pada input mana yang akan dilewatkan ke output. Seperti decoder, multiplexer juga memiliki enable yang bersifat low yang berfungsi untuk mengaktifkan atau me-non-aktif-kan rangkaian.

      Untuk menguji Multiplexer, digunakan IC 74157. Dimana struktur dari IC ini adalah:



      Gambar 15. Sruktur IC 74157


  5. Rangkaian Kombinasional merupakan rangkaian yang hanya dipengaruhi oleh kondisi input saat itu. Yang termasuk dalam rangkaian kombinasional adalah sebagai berikut :
  6. Flip – Flop

  7. Flip – Flop merupakan komponen dengan satu bit memori dari basic cell yang beroperasi berdasarkan control dari sinyal clock.

    Data Flip – Flop (74LS74)

    D – FF adalah sebuah flip-flop yang memiliki satu data input dimana operasi dari flip-flop ini dikontrol oleh sebuah sinyal clock, sehingga saat clock aktif terus tanpa mengalami perubahan logic level maka noise logic dapat terkunci dan diteruskan ke output next state.




    Untuk menguji D - FF, digunakan IC 7474. Dimana struktur dari IC ini adalah:







    Sumber:
    PERANCANGAN DAN REALISASI IC TESTER DENGAN TAMPILAN LCD
    (DESIGN AND REALIZATION DIGITAL IC TESTER WITH DISPLAY ON LCD)
    SARI TRI PRATIWI (611060113)
    Library IT TELKOM Bandung
Dasar Teori
Pencacah/counter merupakan rangkaian logika pengurut. Pencacah mempunyai karakteristik penting yaitu jumlah hitungan maksimum (modulus pencacah), menghitung ke atas dan ke bawah, operasi asinkron atau sinkron dan bergerak bebas atau berhenti sendiri. Untuk menyusun rangkaian pencacah, digunakan flip-flop. Pencacah biasanya digunakan untuk menghitung banyaknya detak pulsa dalam waktu yang tersedia (pengukuran frekwensi), untuk membagi frekwensi, penyimpanan data, dapat digunakan penyimpanan data dan dapat juga digunakan dalam pengurutan alamat dalam beberapa rangkaian aritmatika.
Counter pada umumnya menggunakan IC TTL tipe SN 7454 atau SN 7474. Dalam percobaan ini, akan digunakan counter dengan tipe SN 7490. gambar di bawah memperlihatkan konsep dasar dari sebuah counter yang mana output Q dari sebuah flip-flop dihubungkan kepada salah satu input J dan K pada flip-flop yang lain.
Sebelum mulai mencacah, maka semua flip-flop harus direset terlebih dahulu, maka semua Q = 0, semua input J dan K juga menjadi = 0, kecuali flip-flop(1). Pada saat mulai mencacah semua input J dan K harus bernilai = 1.

Langkah Praktikum

Pencacah Biner
Biner 0 - 9
Alat dan Bahan :
- Digital Trainer Kit
- IC 74LS90

Langkah Kerja :
- Siapkan alat dan bahan
- Kaki ke-1 (CLKB) di hubungkan dengan kaki ke-12(QA) kemudian dihubungkan ke output pertama (A)
- Kaki ke-2(RO1) dan ke-3(RO2) dihubungkan ke saklar R
- Kaki ke-6(R91) dan ke-7(R92) dihubungkan ke saklar S
- Kaki ke-9 duhubungkan dengan output kedua(B), kemudian kaki ke-8 dengan output ketiga(C), dan kaki ke-11 ke output keempat(D)
- Kemudian kaki ke-10 (GND) dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-5 (VCC) dihubungkan dengan arus positif 5V

Tabel Kebenaran :
INPUT OUTPUT
CLOCK D C B A
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1


Biner 0 -15
Alat dan Bahan :
- Digital Trainer kit
- IC 74LS76 dan IC 74LS08
- Kabel jumper secukupnya
Contoh Rangkaian



Langkah Kerja :
- Siapkan alat dan bahan
- Pada semua IC 7476, kaki no-3(1CLR) dan no-8(2CLR) dihubungkan ke saklar R. Kemudian kaki no-1(1CLK) dan no-6(2CLK) dihubungkan ke saklar C
Kaki no-2(1PRE) dan no-7(2PRE) dihubungkan keVCC / arus positif
- Pada IC 7476 pertama, no-16(1K), no-4(1J) ke VCC/ arus positif
- Kemudian kaki no-15(1Q) di hubungkan ke kaki no-2(1B) pada IC 7408 dan ke logic lamp A
- Pada IC 7408 kaki no-1(1A) dihubungkan dengan VCC lalu output 1Y dihubungkan ke gerbang ke-2 yaitu kaki 2A kemudian dihubungkan ke kaki no-9(2J) dan no-12(2K) pada IC 7476
- Kemudian kaki no-11(2Q) di hubungkan ke kaki no-5(2B) pada IC 7408 dan ke logic lamp B
- Pada IC 7408 output 2Y dihubungkan ke gerbang ke-3 yaitu kaki 3A dan dihubungkan ke kaki no-4(1J) dan no-16(1K) pada IC 7476 kedua
- Kemudian kaki no-15(1Q) di hubungkan ke kaki no-10(3B) pada IC 7408 dan ke logic lamp C
- Lalu output 3Y dihubungkan ke kaki no-9(2J) dan no-12(2K) IC 7476 kedua
- Kemudian kaki no-11(2Q) di hubungkan ke logic lamp D
- Kemudian masing-masing kaki IC GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki VCC dihubungkan dengan arus positif 5V

Tabel Kebenaran :
INPUT OUTPUT
CLOCK D C B A
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1
10 1 0 1 0
11 1 0 1 1
12 1 1 0 0
13 1 1 0 1
14 1 1 1 0
15 1 1 1 1
Dasar Teori

FLIP – FLOP merupakan suatu rangkaian yang terdiri dari dua elemen aktif (transistor) yang kerjanya saling bergantian. Fungsinya adalah sebagai berikut :
- Menyimpan bilangan biner
- Mencacah pulsa
- Menyerempakkan/men-sinkronkan rangkaian aritmatika
Misalnya : Beberapa full yang dapat dikendalikan

Flip-Flop bersifat bistable : dua kondisi yang sabil 0 atau 1. Kondisi ini akan tetap stabil tidak akan berubah jika tidak ada pemicu (input) yang masuk.
Jenis-jenis Flip-Flop :
1. RS Flip-Flop
2. JK Flip-Flop
3. JK Flip-Flop dengan PRESET dan CLEAR
4. D Flip-Flop
5. Master-Slave Flip-Flop

Langkah Praktikum
1. RS Flip-Flop
a. RS Flip-Flop dari Gerbang NAND
Alat dan Bahan :
- IC 74LS00 (IC ini mempunyai 4 gerbang NAND)
- Kabel Jumper secukupnya
Contoh Rangkaian :

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Hubungkan kaki 1A dengan saklar S dan kaki 2B dengan saklar R
- Hubungkan kaki 2A dengan output gerbang ke-1 (kaki 1Y) kemudian kaki 1Y dihubungkan dengan lampu logic Q
- Hubungkan kaki 1B dengan output gerbang ke-2 (kaki 2Y) kemudian kaki 2Y dihubungkan dengan lampu logic –Q
- Kemudian kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
S R Q -Q
0 1 1 0
1 0 0 1
1 1 Qn Qn
0 0 Don’t Care Don’t Care
Keterangan :
- Qn : Data yang dihasilkan sama dengan data sebelumnya
- Don’t care : data yang dihasilkan tidak pasti (tidak dipedulikan)
b. RS Flip-Flop dari Gerbang NOR
Alat dan Bahan :
- IC 74LS02
- Kabel jumper secukupnya
Contoh rangkaian :

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Hubungkan kaki 1A dengan saklar R dan kaki 2B dengan saklar S
- Hubungkan kaki 2A dengan output gerbang ke-1 (kaki 1Y) kemudian kaki 1Y dihubungkan dengan lampu logic Q
- Hubungkan kaki 1B dengan output gerbang ke-2 (kaki 2Y) kemudian kaki 2Y dihubungkan dengan lampu logic –Q
- Kemudian kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
S R Q -Q
0 1 1 0
1 0 0 1
1 1 Don’t Care Don’t Care
0 0 Qn Qn

2. RS Flip-Flop Dengan Clock
a. RS Flip-Flop Dengan Clock dari Gerbang NAND
Alat dan Bahan :
- IC 74LS00
- Kabel jumper secukupnya
Contoh Rangkaian

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Hubungkan kaki 1A dengan saklar S, kaki 1B dan 2A dengan saklar C / Clock dan kaki 2B dihubungkan dengan saklar R
- Hubungkan kaki 1Y dengan kaki 4A kemudian kaki 2Y dengan kaki 3B
- Kaki 4B dan 3Y dihubungkan dengan lampu logic –Q kemudian kaki 3A dan 4Y dihubungkan dengan lampu logic Q
- Kemudian kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
Clock S R Q -Q
0 0 0 Qn Qn
0 0 1 Qn Qn
0 1 0 Qn Qn
0 1 1 Qn Qn
1 0 0 Qn Qn
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 Don’t Care Don’t Care

b. RS Flip-Flop Dengan Clock dari Gerbang NOR
Alat dan Bahan :
- IC 74LS02
- Kabel jumper secukupnya
Contoh Rangkaian

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Hubungkan kaki 1A dengan saklar S, kaki 1B dan 2A dengan saklar C / Clock dan kaki 2B dihubungkan dengan saklar R
- Hubungkan kaki 1Y dengan kaki 3B kemudian kaki 2Y dengan kaki 4A
- Kaki 4B dan 3Y dihubungkan dengan lampu logic –Q kemudian kaki 3A dan 4Y dihubungkan dengan lampu logic Q
- Kemudian kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
Clock S R Q -Q
0 0 0 Qn Qn
0 0 1 Qn Qn
0 1 0 Qn Qn
0 1 1 Qn Qn
1 0 0 Qn Qn
1 0 1 1 0
1 1 0 0 1
1 1 1 Don’t Care Don’t Care

3. JK Flip-Flop
Alat dan Bahan :
- IC 74LS76
- Kabel jumper secukupnya
Contoh Rangkaian

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Hubungkan kaki ke-1 (1CLK’ dengan saklar C / Clock
- Kaki ke-4 (1J) dihubungkan dengan saklar J kemudian kaki ke-16 (1K) dihubungkan dengan saklar K
- Kaki ke-2 (1PRE) dan ke-3(1CLR) dihubungkan dengan VCC
- Kaki ke-14(1Q’) dihubungkan ke logic lamp Q’ dan kaki ke-15(1Q) dihubungkan ke logic lamp Q
- Kemudian kaki IC ke-13 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-5 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
INPUT OUTPUT
J K CK Q Q’
0 0 0 Qn Qn
0 0 1 Qn Qn
0 1 0 0 1
0 1 1 Qn Qn
1 0 0 1 0
1 0 1 Qn Qn
1 1 0 0 1
1 1 1 Toggle Toggle

4. D Flip-Flop
Alat dan Bahan :
- IC 74LS74 dan IC 74LS04
- Kabel jumper secukupnya
Contoh Rangkaian

Langkah Praktikum :
- Siapkan alat dan bahan
- Kaki ke-1 dari IC 7474 dihubungkan ke VCC
- Hubungkan kaki ke-2 (1D) dari IC 7474 dihubungkan dengan kaki 1A dari IC 7404 dan saklar D
- Kaki ke-3 (1CLK) dihubungkan dengan saklar C / Clock
- Kaki ke-4 (1PRE) IC 7474 dihubungkan dengan kaki 1Y IC 7404
- Kaki ke-5 (1Q) dihubungkan dengan logic lamp Q dan kaki ke-6 (1Q’) dihubungkan dengan logic lamp Q’
- Kemudian masing-masing kaki IC GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran
D Clock Q Q’
0 0 Qn Qn
0 1 0 1
1 0 Qn Qn
1 1 1 0
Gerbang Kombinasional
Gerbang kombinasional merupakan pengkombinasian dari gerbang-gerbang dasar sehingga didapatkan suatu keluaran yang di inginkan. Pada praktikum ini akan dikombinasikan gerbang dasar AND dan OR.

Alat dan bahan:
• IC 74LS08 dan IC 74LS32
• Digital Trainer
• Kabel jumper secukupnya

Percobaan kombinasi 2 gerbang AND yang di OR

Rangkaian 2 gerbang AND yang di OR kan



Langkah-langkah :
- Saklar A dihubungkan dengan kaki IC 7408 (AND) 1A, saklar B dihubungkan dengan kaki 1B, saklar C dihubungkan dengan kaki 2A, sakar D dihubungkan dengan kaki 2B
- Output dari gerbang 1 dan 2 IC 7408 yaitu 1Y dan 2Y dimasukkan ke IC 7432 (OR) melalui kaki 1A dan 1B.
- Hasil akhir melalui kaki 1Y dari IC 7432 dihubungkan ke LED
- Kemudian masing-masing kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran :
Kaki A Kaki B Kaki C Kaki D Y
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1

Percobaan kombinasi 2 gerbang OR yang di AND kan





Rangkaian 2 gerbang OR yang di AND kan

Langkah-langkah :
- Saklar A dihubungkan dengan kaki IC 7432 (OR) 1A, saklar B dihubungkan dengan kaki 1B, saklar C dihubungkan dengan kaki 2A, sakar D dihubungkan dengan kaki 2B
- Output dari gerbang 1 dan 2 dari IC 7432 yaitu 1Y dan 2Y dimasukkan ke IC 7408 (AND) melalui kaki 1A dan 1B.
- Hasil akhir melalui kaki 1Y dari IC 7408 dihubungkan ke LED
- Kemudian masing-masing kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V

Tabel Kebenaran kombinasi 2 gerbang OR yang di AND kan :
Kaki A Kaki B Kaki C Kaki D LED
0 0 0 0 0
0 0 0 1 0
0 0 1 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 0 0 1 1
1 0 1 0 1
1 0 1 1 1
1 1 0 0 0
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
Gerbang Pembangun Universal
Gerbang NAND memiliki dua atau lebih sinyal input, serta satu buah sinyal keluaran. Keluaran NAND gate akan bernilai 1, apabila satu atau lebih dari sinyal input berlogic 0. Dan keluaran NAND gate akan bernilai 0 apabila semua sinyal inputnya berada pada logic 1. Gerbang NAND dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain sehingga disebut sebagai gerbang pembangun universal.
Symbol gerbang NAND

Alat dan bahan :
- Digital Trainer Kit
- IC 7400
- Kabel Jumper Secukupnya

a. Rangkaian Percobaan Gerbang AND

Langkah-langkah :
- Siapkan alat dan bahan
- Saklar A dihubungkan dengan kaki 1A dan saklar B dihubungkan dengan kaki 1B
- Kemudian 1Y (output) dimasukkan kembali ke dalam gerbang ke 2 melalui kaki 2A dan 2B
- Lalu hasil akhir dari gerbang ke-2 yaitu kaki 2Y dihubungkan dengan logic lamp
- Kemudian kaki ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative
- Dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran AND :
Input Output
A B P Q
0 0 1 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1

b. Rangkaian Percobaan Gerbang OR

Langkah-langkah :
- Saklar input A dihubungkan dengan kaki 1A dan 1B
- Kemudian output 1Y dimasukkan kembali ke gerbang lain, kita menggunakan gerbang ke 4 sehingga dimasukkan ke kaki 4A
- Saklar input B dihubungkan dengan kaki 2A dan 2B
- Output 2Y dimasukkan kembali ke kaki 4B
- 4Y sebagai hasil akhir dihubungkan ke LED / logic lamp
- Kemudian kaki ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative
- Dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran OR :
Input Output
A B P Q
0 0 1 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 0 1

c. Rangkaian Percobaan Gerbang NOR

Langkah-langkah :
- Saklar input A dihubungkan dengan kaki 1A dan 1B
- Kemudian output 1Y dimasukkan kembali ke gerbang lain, kita menggunakan gerbang ke 4 sehingga dimasukkan ke kaki 4A
- Saklar input B dihubungkan dengan kaki 2A dan 2B
- Output 2Y dimasukkan kembali ke kaki 4B
- Output dari 4Y kita masukkan lagi ke gerbang 3, yaitu kaki 3A dan 3B
- Hasil akhir melalui kaki 3Y dihubungkan ke LED
- Kemudian kaki ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative
- Dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran NOR :
Input Output
A B P Q R S
0 0 1 1 0 1
0 1 1 0 1 0
1 0 0 1 1 0
1 1 0 0 1 0

d. Rangkaian Percobaan Gerbang EX-OR

Langkah-langkah :
- Saklar A dihubungkan dengan kaki 1A dan 2A kemudian Saklar B dihubungkan dengan kaki 1B dan 2B
- Output gerbang 1 (1Y) dimasukkan kembali ke kaki gerbang 4, yaitu 4A sedangkan Output gerbang 2 (2Y) dimasukkan ke kaki 4B
- Output dari gerbang 4 (4Y) kita masukkan ke gerbang 3, yaitu kaki 3A dan 3B
- Hasil akhir melalui gerbang 3 yaitu kaki 3Y dihubungkan ke LED
- Kemudian kaki ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative
- Dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran EX-OR :
Input Output
A B P Q R S
0 0 1 1 1 0
0 1 1 1 0 1
1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 0

e. Rangkaian Percobaan Gerbang EX-NOR

Langkah-langkah :
- Saklar A dihubungkan dengan 3 kaki yaitu 1A, 2A dan2B
- Saklar B dihubungkan dengan kaki 1B, 4A dan 4B
- Output dari gerbang 2 (2Y) dimasukkan ke gerbang 3 melalui kaki 3A
- Kemudian output dari gerbang 4 (4Y) dimasukkan ke kaki 3B
- Output dari gerbang 1 (1Y) dimasukkan ke gerbang ke 5 menggunakan IC lainnya (1A) dan output dari gerbang ke 3 (3Y) dimasukkan ke kaki 1B
- Hasil akhir diperoleh dari kaki 1Y yang dihubungkan dengan LED
- Kemudian masing-masing kaki IC ke-7 / GND dihubungkan dengan Ground / negative dan kaki ke-14 / VCC dihubungkan dengan arus positif 5V
Tabel Kebenaran EX-NOR :
Input Output
A B P Q R S T
0 0 1 1 1 0 1
0 1 1 1 0 1 0
1 0 1 0 1 1 0
1 1 0 0 0 1 1